
Mancing Laut Murah Makassar
LM
Ditulis oleh Andi - TIM MANCING MURAH
27 Agustus 2016
Umpan juga sering dikaitkan dengan jumlah perolehan dan jenis ikan yang akan dipancing. Artinya, bila anda ingin memancing ikan tertentu, katakanlah ikan kerapu, maka anda harus menggunakan umpan yang diminati oleh ikan kerapu. Umpan yang tidak tepat, tidak hanya dapat mengurangi perolehan ikan, bahkan sangat mungkin tidak memperoleh ikan yang menjadi sasaran.
Jenis Umpan
Berbicara tentang umpang, dibeberapa artikel mancing, umpan dapat berupa umpan bukan buatan atau disebut "real bait" dan umpan buatan atau "lure bait". Umpan bukan buatan terdiri dari umpan hidup atau sering juga disebut "live bait" dan umpan mati atau disebut juga "death bait". Dari pengalaman memancing di perairan Selat Makassar, umpan hidup (live baits) lebih unggul dibandingkan dengan umpan mati. Umpan hidup yang sering digunakan adalah Udang, Ikan Balanak, Ikan Mujair, Ikan Layang, Ikan Katombo, Cumi-Cumi dan Ikan Ande-Ande serta Ikan Tembang atau disebut juga Ikan Sarden. Penggunaan jenis umpan hidup ini sangat bergantung pada spot yang dituju.
Umpan Hidup untuk Wilayah Perairan Pesisir.
Untuk spot perairan dangkal dan berada di lokasi tidak jauh dari daratan utama (pesisir pantai), seperti wilayah Perairan Kuri, Pulau Kayangan, Pulau Lae-Lae, dan Samalona, umpan hidup yang sering digunakan adalah Udang, Cumi-Cumi, Ikan Mujair dan Ikan Balanak atau disebut juga Ikan Belanak. Ini banyak digunakan karena di perairan yang tidak terlalu jauh dari daratan banyak terdapat ikan tersebut atau ikan tersebut mampu bertahan hidup pada kondisi perairan tersebut. Tentunya, karena banyak terdapat diperairan pinggiran, maka ikan predator sudah terbiasa memangsa keempat jenis umpan tersebut. Dengan kata lain, untuk menentukan umpan yang tepat, gunakan sesuai dengan jenis ikan yang banyak terdapat di tempat spot mancing anda, terkecuali untuk Udang. Jangan gunakan, misalnya Ikan Balanak hidup di Perairan Pulau Kapoposan dimana ikan tersebut tidak terdapat atau tidak hidup di Perairan Kapoposang. Atau, jangan gunakan Ikan Mujair Hidup di perairan Pulau Pa'Jenekang karena mujair tidak dapat bertahan hidup pada perairan dengan kadar garam yang tinggi.
Udang dan Cumi-Cumi hidup paling favorit.
Untuk umpan Udang dan Cumi-Cumi, umpan ini adalah umpan favorit karena dapat digunakan di tempat mana saja atau di spot mana saja. Khusus untuk Udang, meskipun sangat mungkin hanya terdapat di perairan pinggiran daratan utama, namun karena memiliki bau khas tersendiri atau aroma tersendiri, ikan predator sangat tertarik dengan jenis umpan ini. Namun, sangat jarang umpan Udang Hidup digunakan di perairan laut yang jauh dari daratan atau di perairan laut dalam, ini mungkin karena kemampuan hidup udang bilamana kadar garam tinggi akan semakin menurun. Berbeda dengan daerah pinggiran, kadar garam yang ada di perairan luar lebih tinggi karena tidak tercampur dengan air yang berasal dari sungai ataupun muara-muara serta limpahan air hujan dari daratan.
Ikan Layang dan Ande-Ande hidup favorit untuk ikan ukuran jumbo.
Umpan hidup, seperti Layang dan Ande-Ande juga sangat favorit, khususnya ikan predator besar. Namun karena kedua jenis ikan ini sulit untuk diperoleh dalam keadaan hidup, banyak diantaranya menggunakan kedua jenis umpan ini dala kondisi mati. Kedua jenis umpan ini dapat di peroleh di pasar-pasar tradisional ataupun di Pelelangan Ikan Paotere atau Lelong Paotere. Baik Ikan Layang dan Ikan Ande-Ande dapat digunakan juga di daerah pinggiran, meskipun masih kalah pamor dan masih lebih disukai jenis ikan pinggiran hidup (Udang, Cumi-Cumi, Belanak, Mujair). Paling sering digunakan Umpan Layang dan Ande-Ande adalah di perairan luar, seperti Wilayah Perairan Palekko, Kapoposang, Suranti, Sarappokeke, Kondongbali, Pamangangang, Jangangjangangang, karangan, dan taka karang samme.
Katombo Hidup untuk Tenggiri.
Umpan hidup lainnya adalah Ikan Katombo. Ikan Katombo hidup sangat baik dijadikan umpan untuk memancing Ikan Tenggiri. Ikan Katombo hidup adalah makanan favorit ikan tenggiri.
Jenis Umpan Mati atau Death Baits.
Selain umpan hidup, umpan mati juga sering digunakan oleh pemancing. Umpan mati seperti Udang, Cumi-Cumi, Ikan Tembang atau Sarden, Ikan Layang, Ikan Belanak, Ikan Mujair dan lainnya. Untuk penggunaan, sama halnya dengan umpan hidup, perhatikan kondisi dimana umpan tersebut banyak terdapat diperairan.
Udang Kupas dan Ikan Kupas juga favorit.
Untuk udang mati, sebaiknya menggunakan udang putih dibandingkan dengan menggunakan udang hidup tambak. Ini berdasarkan pengalaman dari TIM MANCING MURAH. Udang Putih lebih disukai dan lebih mudah untuk dipasang dibandingkan dengan udang tambak, yang relatif agak hitam dan kecil. Udang mati sebaik dikupas terlebih dahulu supaya aroma udang keluar untuk menarik ikan memangsanya. Sama halnya udang mati yang harus kupas, jika menggunakan ikan sebaiknya kulit ikan juga dikupas agar aromanya keluar. Dengan kupas, minat ikan untuk memangsa meningkat. Bahkan, kami menanggap lebih jitu menggunakannya di beberapa spot dibandingkan dengan udang karena udang sering disambar oleh ikan-ikan kecil. Cuman, sangat sulit untuk menjaga umpan tetap tertancap di kail bilamana ikan telah terkupas. Umpan mati yang mujarab yang dapat digunakan adalah Jenis Ikan Ande-Ande, Layang, Ikan Onga-Onga, dan Kerung-Kerung. Khusus untuk Ikan Onga-Onga dan Kerung-Kerung, kupas sebelum digunakan.