
Mancing Laut Murah Makassar
LM
ANALISA PEMANCINGAN DENGAN METODE DASARAN
Andi, 03 April 2017
Teknik mancing paling sederhana adalah teknik mancing dasaran. Teknik mancing dasaran ini dikenal juga oleh para pemancing dengan istilah mancing engkel. Teknik mancing dasaran hanya membutuhkan peralatan yang sederhana. Dahulu, sebelum menggunakan joran, pemancing hanya menggunakan teknik hand line dimana tali senar di simpan dalam gulungan kaleng ataupun bambu atau bahan-bahan sejenisnya. Saat ini ada adanya berbagai macam peralatan pancing, teknik mancing dengan menggunakan joran lebih mengasyikan karena sentakan ikan sangat terasa, sehingga banyak para pencinta mancing lebih senang menggunakan joran dibandingkan dengan metode hand line.
Jika Anda adalah salah satu pencinta mancing dengan teknik dasaran, baik menggunakan joran maupun hand line, tidak ada salahnya jika anda memahami beberapa hal, yang mungkin dapat membantu anda untuk mendapatkan hasil maksimal, sebelum memutuskan waktu keberangkatan untuk memancing ataupun menentukan posisi yang tepat untuk memancing. Informasi kecepatan arus, arah arus, spot macing, kondisi cuaca, serta waktu potentil yang tepat, baik jam aktif ikan maupun hari mancing yang baik.
A. TINGKAT KECEPATAN ARUS
Salah satu faktor yang sangat mungkin berdampak positif terhadap hasil tangkapan bilamana menggunakan teknik dasaran adalah memperhitungkan kecepatan arus. Kecepatan arus di laut berfluktuasi, terkadang arus laut sangat lemah dan terkadang arus laut sangat kuat atau kencang. Arus laut lemah umumnya berdampak pada kurangnya hasil dan hal yang juga sangat mungkin jika terjadi arus laut kuat. Meskipun terdapat kesamaan, namun arus kuat mungkin masih dapat memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan arus lemah. Berikut gambaran yang lebih jelasnya terkait dampak arus lemah dan arus kuat terhadap metode memancing dengan teknik mancing dasaran atau mancing engkel.
TINGKAT KECEPATAN ARUS LEMAH
Memancing dengan teknik dasaran saat kondisi arus lemah dapat mempengaruhi hasil tangkapan. Arus lemah pada umumnya memberikan pengaruh negatif seperti keaktifan ikan dan daya jelajah umpan penarik
ARUS LEMAH DAMPAKNYA TERHADAP TINGKAT KEAKTIFAN IKAN
Dalam kondisi arus lemah membuat ikan relatif tidak aktif bergerak, sehingga ini dapat mempengaruhi nafsu makan ikan. Ikan yang aktif bergerak pada umumnya memiliki nafsu makan yang tinggi. Ikan pada umumnya akan dipaksa untuk aktif akibat dari kondisi arus. Bilamana kondisi arus kuat, ikan akan aktif akibat arus. Sebaliknya, kondisi arus lemah membuat ikan cendrung tidak bermain di pusaran arus dan lebih cendrung bergerak area yang relatif sempit. Dalam kondisi lemah, nafsu makan ikan cukup rendah. Anda dapat membayangkan bagaimana kondisi ikan dalam aquarium ataupun kolam yang tidak memiliki mesin pelontar air. Dalam kolam yang tidak memiliki mesin pelontar, ikan cendrung tidak memiliki nafsu makan yang tinggi dan frekuensi makan juga sangat rendah.
ARUS LEMAH DAMPAKNYA TERHADAP RENDAHNYA PENYEBARAN UMPAN PENARIK (AMBARING BOBO)
Memancing dengan teknik dasaran atau mancing engkel terkadang menggunakan umpan penarik, seperti ambaring bobo atau ikan yang dipotong-potong kecil untuk menarik ikan predator. Menggunakan umpan penarik, dalam kondisi arus lemah, Ambaring bobo tidak menyebar dengan baik. Arus yang dapat menyeret ambaring bobo pada ikan-ikan target tidak bekerja dengan baik. Sehingga ikan target yang ada sedikit diluar jangkauan spot tidak melihat atau mencium aroma dari umpan penarik yang disebar. Ini tentunya mempengaruhi hasil tangkapan ikan yang diharapkan.
MENGENALI WAKTU TERJADINYA ARUS LEMAH
Permasalahan arus lemah ini adalah mengetahui kapan waktu arus lemah sangat mungkin muncul. Bilamana menggunakan data solunar, maka kondisi arus lemah umumnya terjadi pada saat air laut turun atau surut. Dalam kondisi tersebut, puncak surut biasanya membutuhkan waktu beberapa lama hingga kemudian air laut mulai mengalami pasang, atau sering disebut pasang awal. Dalam kondisi tertentu, waktu puncak surut hingga mulai pasang awal dapat membutuhkan waktu 2 sampai 4 jam.
Bila dilihat dari durasi waktu kondisi arus surut, semakin lama durasi waktu puncak surut, semakin dapat mempengaruhi hasil tangkapan. Dalam kondisi arus puncak surut hingga pasang awal sangat singkat, maka ini sangat mungkin memiliki dampak yang rendah terhadap hasil tangkapan. Tetapi sebaliknya, bilamana kondisi arus puncak dan pasang awal lama, mencapai 4 jam bahkan lebih, ini akan mempengaruhi hasil tangkapan.
DAMPAK ARUS LEMAH TERHADAP SPOT MANCING DAN TARGET IKAN
Dampak arus lemah ini terhadap spot mancing dasaran dapat berbeda. Mancing dasaran atau mancing engkel mungkin masih produktif jika dilakukan di pinggiran saat kondisi arus lemah. Ini karena ada sejumlah ikan yang memang cendrung mencari mangsa hingga ke pinggiran saat kondisi tersebut. Ikan tersebut seperti ikan salamata, ikan lele laut, dan beberapa jenis ikan kecil.
Namun, bilamana anda memancing di tengah laut menggunakan perahu, arus laut lemah sangat tidak menguntungkan. Meskipun anda berada pada spot potensil, namun dalam kondisi arus lemah, biasanya ikan tidak cendrung memangsa umpan yang telah dikaitkan di kail. Ini mungkin karena ikan tidak terlalu aktif sehingga nafsu makan ikan juga relatif rendah.
TINGKAT KECEPATAN ARUS TINGGI
Selain arus laut lemah, arus laut tinggi "BANYYANG" juga dapat mempengaruhi hasil tangkapan. Meskipun berdampak terhadap hasil tangkapan, namun efeknya tidak seperti pada kondisi arus lemah. Dalam kondisi arus kencang, ada sejumlah hal yang masih dapat memberikan harapan positif terhadap hasil tangkapan.
ARUS KENCANG/KUAT DAMPAKNYA TERHADAP TINGKAT KEAKTIFAN IKAN
Berbeda dengan arus lemah, arus kuat justru membuat ikan lebih aktif dan lebih memiliki nafsu makan tinggi. Memancing dasaran atau mancing engkel saat kecepatan arus kuat terkadang cukup baik. Ini karena banyak ikan predator yang sebelumnya tidak terpikat oleh umpan, akan cendrung terpikat oleh umpan. Itulah mengapa banyak nelayan mancing rawe lebih senang saat kondisi arus cukup kuat karena ukuran tanggapakan akan lebih baik dibandingkan dengan kondisi arus lemah. Meskipun demikian, hasil tangkapan pada arus kuat cendrung belum maksimal jika dibandingkan dengan kondisir arus sedang.
ARUS KENCANG/KUAT DAMPAKNYA TERHADAP TERSAMARNYA UMPAN PANCING DASARAN
Dalam kondisi arus kencang/kuat, jenis ikan dan ukuran ikan cendrung bervariasi. Ikan-ikan predator besar mungkin saja dapat memangsa pancingan dasaran atau pancingan engkel yang dipasang. Ini karena umpan akan bergerak dengan baik dan cendrung dapat tersamar dengan baik. Dalam kondisi tertentu, umpan dalam mancing dasaran akan dapat menyerupai umpan asli, yakni udang-udangan, ikan kecil, cumi, atau tersamar menyerupai ikan pengganggu, ini kemudian membuat ikan yang berada disekitar spot akan cepat memangsa atau dengan kata lain Anda akan lebih cepat strike jika ada ikan di sekitar spot pemancingan anda.
ARUS KENCANG/KUAT DAMPAKNYA TERHADAP TIDAK EFEKTIFNYA PENYEBARAN UMPAN PENARIK (AMBARING BOBO)
Saat arus kencang terjadi, ambaring bobo yang digunakan sebagai penarik ikan tidak sesuai harapan. Ambaring bobo akan cendrung terbawa arus sangat cepat dan jauh di luar area spot pemancingan. Kecepatan arus ini tidak membuat ambaring tersebar di sekitar spot, melainkan cendrung terbawa arus menjauh bahkan semakin cepat menjauh di luar area spot. Dampaknya adalah ikan yang berada di sekitar area spot tidak mencium dan atau melihat ambaring bobo yang disebar. Selain itu, ikan yang mencium aroma ambaring bobo ataupun melihatnya tidak dapat mendeksi sumber datangnya ambaring akibat dari kecepatan arus yang tinggi.
Meskipun tidak nampak maksima, namun ikan yang berada di jalur penyebaran ambaring bobo yang berada disekitar arus masih mungkin dapat mendeksi sumber kemunculan umpan penarik ambaring ini. Efeknya hanyalah luasan penyebaran ambaring sangat sempit bilamana arus tinggi dibandingkan dengan arus sedang.
MENGENALI WAKTU TERJADINYA ARUS KENCANG/KUAT
Berbeda dengan arus lemah, arus kencang terjadi bilamana pasang air luat sangat tinggi. Saat pasang air laut tinggi, misalnya mencapai 1,3 meter koefisien arus laut juga meningkat tinggi. Semakin tinggi pasang air laut, semakin tinggi kecepatan arus laut yang mungkin terjadi. Dalam kondisi pasang, durasi mulai pasang hingga puncak pasang juga dapat mempengaruhi kecepatan arus. Saat durasi pasang singkat dan pasang air laut tinggi (1.3 meter), maka kecepatan arus akan semakin tinggi. Jika kondisi durasi pasang yang lebih lama, kondisi arus arus mungkin tidak terlalu keras atau kuat.
Kondisi pasang air lut terjadi pada empat kondisi, yakni pada saat bulan baru muncul dan saat bulan tenggalam. Selain itu, ada peningkatan kondisi arus laut saat bulan berada di tengah-tengak atau berada di atas kepala. Selain dengan tanda pada bulan, kondisi arus kuat umumnya juga terjadi pada saat matahari muncul dan matahari terbenam. Umumnya, ada kecendrungan peningkatan arus dalam kondisi tersebut. Untuk terbitnya bulan, kecepatan aurs lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi lainnya. Dalam kondisi tersebut, kecepatan peningkatan pasang cendrung lebih tinggi dibandingkan setelah terbitnya bulan maupun sebelum terbitnya bulan.
DAMPAK ARUS KENCANG/KUAT TERHADAP SPOT MANCING DAN TARGET IKAN
Dalam kondisi arus kuat, spot mancing dasaran yang baik adalah yang berada di lokasi sekitar pinggiran pulau. Ikan predator biasanya akan menuju perairan pinggiran pulau karena terbawa arus atau mungkin karena ingin mencari makan. Tetapi bilaman Anda berada jauh dari pinggiran pulau, upayakan untuk mendekat pada area-area dangkal yang memiliki struktur karang, Saat kondisi tersebut, ikan predator lebih cendrung berada pada area-area tersebut.
B. POTENSI MANCING DASARAN BERDASARKAN MUSIM
Saat musim penghujan, ikan target mancing dasaran akan sangat bervariasi dan cendrung besar. Saat musim penghujan Ikan predator besar seperti Ikan Cakalang, Ikan Tuna, Ikan Tenggiri atau Ikan Tinumbu atau Ikan Ruby Sniper akan cendrung menuju pulau-pulau terdalam. Tentunya kondisi yang terlihat akan sangat berbeda saat musim penghujan dibandingkan dengan musim kemarau. Saat musim penghujan, di sepanjang pulau-pulau yang mencorok ke daratan makassar, banyak ikan-ikan besar yang bermain di permukaan air. Mereka terlihat berlompatan. Ini menandakan bahwa banyak ikan besar yang telah masuk hingga perairan bagian dalam. Kondisi ini sangat jarang terjadi di musim kemarau, Ikan-ikan besar cendrung berada jauh di luar perairan. Bahkan untuk wilayah Makassar, ikan besar hanya terdapat di wilayah Pulau Langkae dan Lanjukan, Palekko 1, Palleko 2, Palleko3, dan wilayah Kapoposang.
C. POTENSI MANCING DASARAN BERDASARKAN SPOT
Spot mancing dasaran atau mancing engkel sangat banyak. Kondisi musim yang dapat menentukan potensi spot. Pada awal bulan Januari sampai pertengahan Bulan Maret jumlah spot mancing mungkin banyak karena banyaknya jumlah ikan dari perairan luar yang masuk ke perairan pinggiran. Namun, setelah Bulan Maret, sejumlah spot terkadang sudah tidak potensil lagi. Ini karena kemudahan akses untuk mencapai spot tersebut, sehingga banyak pemancing yang menuju lokasi spot yang terdekat. Spot-spot sulit karena jarak tempuh atau sangat rawan terekspos angin cendrung tidak terlalu tereksploitasi saat musim penghujan. Spot-spot tersebut cendrung dikunjungi oleh pemancing hanya saat potensi ikan spot yang aman rendah atau saat kondisi cuaca sudah relatif baik.
D. INGIN MEMPEROLEH HASIL MAKSIMAL
Bilamana anda ingin memperoleh hasil maksimal, kami menyediakan perahu lengkap dengan alat deteksi ikan dan kedalaman laut. Ini membuat anda tidak terlalu sulit menemukan ikan target. Anda mungkin berharap mendapatkan ikan, maka jangan anda mencoba penyewaan perahu yang tidak memiliki peralatan deteksi. Apalagi saat kondisi spot potensil semakin minim. Deteksi ikan dan pengalaman pengemudi perahu sangat berperan dalam menentukan jumlah tangkapan. Tentunya, jika Anda juga harus memahami waktu mancing yang tepat.