top of page

DOKUMENTASI PEMANCINGAN

DOKUMENTASI TIM ANGEL MAKASSAR

Recording Process: Sabtu dan Minggu, 30 April -01 Mei 2017

Tim Boeltap Makassar meluncur ke wilayah perairan Palekko. Bertolak dari Pelabuhan Paotere, tim ini beranggotakan 6 kru, dari tiga club pemancing yang berbeda, dipandu oleh seorang senior dari Tim Boeltap Makassar.  Kondisi arus dan arah angin mengarah ke Timur sehingga menyulitkan untuk mencantol Jangkar di kedalaman. Namun, akhirnya, berhasil juga menjangkar. Tidak lama setelahnya moment luaaaarr biasa diperoleh dari ekspedisi ini. Dengan metode jigging, anggota tim berhasil memperoleh 4 ekor ikan Escolar, 1 Ikan mata besar, dan beberapa GT dengan berbagai ukuran. Lihat beberapa momen saat strike tim ini, antara lain, STRIKE IKAN ESCOLAR, STRIKE IKAN MATA BESAR, STRIKE LAMURU / GARONGGONG.  Untuk mendeksi spot, akan lebih mudah dan efisien waktu jika menggunakan jasa Mancing Murah. Dengan kombinasi pengalaman bagi Kaptennya dan Teknologi adalah dua hal Insya Allah akan memberikan kemudahan untuk mendapatkan hasil maksimal

.

DOKUMENTASI TIM ANGEL MAKASSAR

Recording Process: Sabtu dan Minggu, 14 -15 April 2017

Tim Angel Makassar menuju ke wilayah perairan Lanjukang. Berangkat pada pukul 18:00 Wita, dan tiba sekitar pukul 21:30. Beranggotakan tujuh orang, Tim Angel ini memancing di laut dalam berkisar 260 meter untuk berburu ikan predator besar. Dengan menggunakan metal jig, tim ini berhasil strike sejumlah ikan kelas kakap, antara lain 4 ekor Ikan Escolar, beberapa ekor Ikan Tuna Gigi Anjing, 2 ekor Ikan Ruby Sniper, 2 ekor Ikan lajur, dan sejumlah ikan lainnya, seperti ikan Mosso, Garonggon atau Lamuru Hitam dan lain-lain.  Lihat kehebatan tim Angel ini dalam rekaman ini. Perairan Pulau Lanjukang dan Perairan Laut Dalam Pulau Lanjukang

.

DOKUMENTASI TIM Antang, Bung dan Antara.

Recording Process: 12 & 26 Feb, 26 Maret September 2016 

Tim Gabungan, Tim Antang-Tim Bung-Tim Antara beberapa kali menjelajahi wilayah perairan sekitar Pulau Sarappo dan Pulau Badi, tepatnya di karang Padeppekang, Karang Patongan, dan Karang Awa. Wilayah sekitar perairan ini menyimpan banyak potensi ikan jenis bergerombol, utamanya pada musim penghujan. Dengan teknik mancing rintak disertai dengan bobo, beberapa jenis ikan berhasil landed. Namun, beberapa kali, ikan tidak dapat landed, karena ukuran ikan yang besar. Nelayan setempat mengatakan bahwa saat musim Barat atau penghujan, ikan Banyara, Ikan Sapebawa, Ikan Ruma-Ruma, dan sejumlah Ikan Titan khususnya pada malam hari.

DOKUMENTASI TIM NEW DAYA AU

Recording Process: Sabtu, 03 September 2016 

Tim Daya AU bertolak menuju Pulau Lumu - Lumu untuk memancing ikan dasaran. Dengan menggunakan beragam stik mancing yang berukuran 1,5 - 1,8 meter : Joran telescopic (stik sambung), joran tanpa sambungan (one piece stick), joran sambungan dua (two piece stick). Dengan menggunakan tali senar PE dan monofilament (flurocabon dan semi-flurocarbon serta pure monofilament) disertai dengan mata kail Daichi nomor 5 dan 6, tim ini berhasil mendapatkan sejumlah ikan, yakni Ikan Sunu Merah, Sunu Hitam, dan Sunu Bintik. Selain itu Ikan Papakulu ukuran 6 - 7 jari, serta beberapa Ikan Laccukan ukuran sedang. Ikan Kerapu Onga-Onga juga mewarnai pemancingan.

DOKUMENTASI TIM ANTANG - BUNG

Recording Process: Minggu, 28 Agustus 2016 

Tim ini Antang - Bung menjelajahi wilayah perairan Pulau Bontosua, Pulau Sanene, Pulau Pajenekang, dan Pulau Barranglompo untuk memancing dengan teknik mancing kotrekan bulu atau rintak bulu. Dilengkapi dengan peralatan stik atau joran yang memiliki panjang minimal 210 cm, tali senar hook atau tali parambu merek Perfect ukuran 6 -7 libis, serta mata kail kecil, Tim ini berhasil menaikkan sejumlah ikan berkelompok. Ikan Banyara, Rumah-Rumah, Talang-Talang, Sipi-Sipili, dan Bui-Bui adalah rekor mancing tim ini untuk hari ini. Dari segi ukuran, Ikan Talang-Talang yang diperoleh memiliki lebar sekitar 30 cm. Ini termasuk perolehan yang luar biasa. Segi jumlah, rata-rata perorang melebihi 1 basket keranjang, ukuran basket di Lelong Paotere.

Saat memancing tim ini juga sering mengalami putus senar atau tasi, karena ukuran ikan yang terlalu besar tidak sebanding dengan ukuran tali senarnya. Meskipun demikian, tim ini berprinsip bahwa lebih baik tali senar putus dari padari menggunakan tali senar besar, namun ikan tidak tertarik dengan umpan.

Bila Anda ingin mencoba sensasi mancing dengan teknik ini dan spot handal di perairan ini, siapkan peralatan pancing anda dan hubungi kami segera.

DOKUMENTASI TIM BARU - HAMKA

Recording Process: Minggu,21 Agustus 2016 

 

Tim yang dikomandai oleh Pak Hamka dengan personil yang berbeda kembali mencoba peruntungan di Pulau Samalona. Pemancingan di Samalona tersebut dapat dilakukan hanya hingga pukul 12.00 siang. Karena cuaca buruk berupa angin kencang, nelayan menyebutnya sebagai Angin Barubu, maka pemancingan dialihkan menuju perairan Pulau Barrang Cadi hingga sekitar pukul 17.00. Merujuk pada peralatan pancing yang digunakan, tim ini menggunakan senar monofilament atau tasi atau tali senar  ukuran sekitar 20 hingga 30 libis dengan merek yang beragam. Jenis joran yakni joran telescopic (Telescopic rod) dan joran sambungan (pieces), dan mata pancing bervariasi. Dilihat sepintas, reel atau katrol yang digunakan adalah katrol dengan tipe 5000. Umpan yang digunakan adalah umpan udang dan ikan. Hasil perolehan tim ini adalah sejumlah ikan Laccukang, Ikan Kerapu dan Ikan Garasa jenis Bunga Baru.

DOKUMENTASI TIM NEW HAMKA

Recording Process: Minggu,15 Agustus 2016 

Tim ini memancing di wilayah sekitar perairan Pulau Samalona. Berangkat Pukul 06.00, tim ini terdiri dari enam crew, namun empat orang yang memancing. Hasil perolehan agak minim, namun tercatat sejumlah ikan ukuran sedang berhasil diperoleh. Ikan Lacukkang Putih, Ikan Titan dan Ikan Kipas. Di salah satu spot, terlihat tali senar sering putus tanpa ada efek tarikan. Ini mungkin karena terdapat ikan Buntala di daerah spot tersebut.

DOKUMENTASI TIM DAYA

Recording Process: Sabtu, 14 Agustus 2016 

Menjajaki spot di perairan wilayah Pulau Kapoposan, Tim ini menggunakan teknik mancing dasaran. Hasilnya ternyata tidak mengecewakan. Dari segi jumlah, ikan yang diperoleh cukup lumayan. Ukuran ikan juga cukup memadai, ukuran 5 - 6 jari. Tercatat tim ini berhasil mendapatka, antara lain Ikan Laccukang, Ikan Kerapu, Ikan Katamba, Ikan Unti-Unti Merah dan Lainnya. Dalam perjalanan mancing kali ini, berhasil mengidentifikasi dua spot mancing.  Spot ini cukup potensil untuk mancing dasaran.

Dari Segi letak, pulau Sarappo merupakan salah satu spot potensil. Ini karena jarak pulau terluar cukup jauh dari pulau ini. Dilihat dari posisi, bagian Barat dari pulau ini adalah Pulau Kondong Bali, yang kira-kira sekitar 30 km. Dibagian Selatan, terdapat Pulau Langkae, sekitar 15 Km. Dengan jarak tersebut, pulau ini termasuk salah satu pintu masuk ikan menuju deratan pulau lain yang ada di Pangkep.  Selain itu, Gugusan karang yang ada di Pulau Sarappo adalah salah satu gugusan karang terluas dan masih dalam kondisi cukup baik pada beberapa area.  

DOKUMENTASI TIM ANTANG + BUNG + GABUNGAN

Recording Process: Minggu, 07 Agustus 2016 

Tim ini terdiri dari gabung sejumlah peserta. Dipimpin oleh Dg. Kahar tim ini menempuh rute Pulau Bonetambung dan Pulau Pa'jenekang. Hasilnya sangat-sangat sensional, luar biasa dan tidak terlupakan. Tim ini berhasil strike terus menerus selama kurang lebih 9 jam atau dari jam 06.30 pagi hingga 05.00 sore hari, Hanya sekitar 30 menit saja sempat terhenti, pada spot baru setelah berpindahan spot dari Pulau Bonetambung ke Pulau Pa'jenekang. Hasil recording tercatat bahwa terdapat enam kapal yang yang memuat pemancing di Pulau Bonetambung, namun mereka tidak mendapatkan hasil memadai. Di Pulau Pa'jenekang juga terdapat 1 kapal yang berdekatan. Tetapi pemancing pada kapal ini juga terlihat tidak memperoleh hasil. Ini mungkin karena spot. Kami berhasil menandai dan melihat aktivitas ikan melalui GPS + FISH FINDER + PETA LAUT yang bergerak didasaran. Selain itu, kami juga menggunakan racikan kotrekan yang handal dan sesuai dengan tipe atau jenis ikan Bui-bui, Sibili, Banyara, Pace-pace, Layang, bahkan Tembang. Tercatat juga Ikan Sori sepanjang satu meter lebih diangkat oleh tim ini. Ini betul-betul luar biasa.  Videonya KLIK DISINI atau Slide Show

DOKUMENTASI TIM ARMAN

Recording Process: Sabtu,06 Agustus 2016 

Juga berangkat dari Pelabuhan Paotere pada pukul 06.00, tim Arman menuju perairan kepulau Kodingareng.

​Pulau Kodingareng juga selalu menjadi destinasi favorit bagi pemancing karena memiliki struktur dasaran laut yang masih baik dan beragam. Ini tentusaja mengundang ikan-ikan dari perairan luas untuk datang ke perairan ini. Dengan adanya ikan kecil, ikan predator besar juga sering datang ketempat ini. Oleh karena itu,  spot mancing di Pulau Kodingareng sangat banyak dan dapat menggunakan beragam teknik mancing, antara lain dasaran, rintak atau kotrekan, lingara dan lainnya.

Dari segi perolehan di Pulau Kodingareng, tim ini berhasil memperoleh beragam ikan kotrekan, seperti Ikan Bui-bui kecil, Pace-pace dan Ikan Sibili serta sejumlah ikan dasaran.  Jenis ikan tersebut lebih mudah untuk dipancing menggunakan teknik bulu atau kotrekan. Teknik bulu atau kotrekan ini menggunakan mata pancing yang kecil untuk sasaran ikan kecil dan menggunakan mata pancing sedang untuk sasaran ikan yangagak lebih besar.

DOKUMENTASI TIM HAMKA - DEDI

Recording Process: Minggu, 31Juli 2016 

Juga berangkat dari Pelabuhan Paotere pada pukul 06.00, tim ini menuju perairan kepulau Bontosua, Sanane, dan Pa' Jenekan. Sayang tim ini tidak memperoleh hasil yang memadai. ini  mungkin karena aktivitas ikan kurang baik. Kondisi seperti ini dapat saja terjadi akibat banyak faktor, termasuk cuaca, kondisi arus yang terlalu keras, dan kondisi arus sangat minim. Ini juga dapat terjadi jika kondisi peralatan tidak sesuai dengan ukuran dan jenis aktivitas ikan. Misalnya, saat aktivitas ikan kecil tinggi, maka untuk mendapatkan hasil sebaiknya mempersiap peralatan yang sesuai kondisi akvitas ikan kecil atau saat aktif ikan banyara, seharusnya baik senar maupun mata kail harus disesuaikan dengan kondisi ikan yang ingin dipancing.

DOKUMENTASI TIM ANTANG - BUNG

Recording Process: Minggu, 24Juli 2016 

Juga berangkat dari Pelabuhan Paotere pada pukul 04.45 subuh hari, Tim ANTANG - BUNG mengadakan perjalan ke wilayah perairan Pulau Sanane dan Pulau Pa' Jenekang. Berangkat dengan 5 orang yang dipandu oleh DG. Kahar, tim ini memiliki prestasi rintak tersendiri. Rata-rata perolehan ikan berkisar 1 basket lebih untuk setiap orang dengan beragam variasi jenis ikan. Ikan katombo, ikan banyara, ikan rappo-rappo, talangan dan lainnya. Dalam memancing, tim ini menggunakan umpan penarik (bobo) dengan jenis ambaring (udang kecil) dan ambaring patodo.

Tim Daya AU
Tim Daya AU 2
Tim Daya AU 3
Tim Daya AU 1
Tim Daya AU 4

DOKUMENTASI TIM DAYA

Recording Process: Sabtu 16Juli 2016  & 23 Juli 2016

Berangkat dari Pelabuhan Paotere ukul 05.00, Tim DAYA mengarah ke spot  perairan Tintingan Esa dan spot sekitar Pulau Badi, Pulau Sarappo dan sejumlah spot potensial lainnya. Tim ini mencoba memancing dengan teknik dasaran pada kedalam 25 meter hingga 40 meter. Di spot tersebut, sejumlah ikan berhasil didapatkan, antara lain Ikan Kerapu Hitam, Laccukang, Kaneke, Papakulu, Cepa, Lamuru Hitam, Rapo-rapo dan lainnya. Pada umumnya, aktivitas ikan meningkat saat mendekati tenggalam matahari hingga malam hari. Kondisi ini memang sering terjadi karena pada waktu-waktu tersebut arus laut mengalami peningkatan.

Pada hari yang berbeda, Sabtu 22 Juli 2016. Tim ini berlayar kembali menuju Pulau Kapoposan untuk menguji peruntungan. Tim ini berangkat pada pukul 04.00 - 22.00 dengan jarak tempuk sekitar 75 km. Dengan teknik jigging dan dasaran, tim ini berhasil mengangakt ikan tawassang dan ikan jenis lainnya

DOKUMENTASI TIM CAMBA

Recording Process: Rabu - Kamis 13 -14Juli 2016 

 

Tim Camba menuju spot Kapoposang dijemput di Dermaga Sabang Attambua pada Pukul 09.00 WITA. Tim ini berhasil strike sejumlah ikan predator, antara lain Lamuru hitam ukuran sedang lima ekor, ikan kakap merah dan ikan lainnya. Tim ini menggunakan teknik mancing jigging dan lingara dengan umpan ikan layang. Teknik Lingara memang memberikan sensasi tersendiri. Diyakini menggunakan lingara memudahkan untuk mendapatkan ikan karena umpan akan nampak, sehingga ikan predator besar sangat terpikat.  Dalam pemancingan kali ini tercatat bahwa sejumlah ikan terlepas karena berbagai hal. Beberapa kali terjadi strike yang tidak terangkat karena tali P.E putus. Sensasi mancing tim ini dapat anda saksikan di VIDEO MANCING MURAH.

Tim KPLP

Tim KPLP

Tim KPLP - Sarappo

Tim KPLP - Sarappo

Tim KPLP - Lumut-Lumut

Tim KPLP - Lumut-Lumut

DOKUMENTASI TIM KPLP

Recording Process: Jum'at - Sabtu 08 -09Juni 2016 

 

Tim AA belayar menuju perairan wilayah Palleko. Wilayah perairan Palekko adalah wilayah gugusan karang dengan berbagai variasi kedalaman laut, mulai dari yang dangkal hingga 5 meter sampai dengan kedalaman 100an meter. Keunikan lokasi perairan ini adalah merupakan batas antara perairan laut dalam, sehingga pergeseran posisi perahu yang tidak terlalu jauh dapat menyebabkan perubahan drastis kedalaman air. 

 

Karena kondisi struktur dasaran yang gerlombang di perairan Palekko ini, maka pemancing sering memperoleh ikan predator besar. Tempat ini memiliki sejumlah spot potensial. Orang-orang menyebutkan Pallekko 1, Palleko 2 dan Palekko 3. Terlepas dari lokasi perairan Palekko, tim ini kurang beruntung karena kondisi cuaca yang kurang mendukung, ombak, angin dan hujan cukup buruk, akhirnya tim ini memancing di wilayah Pulau Lumu-Lumu, Sarappo Besar, Badi dan Lainnya. Dalam kondisi cuaca buruk, tim ini memperoleh hasil ikan yang minim.

DOKUMENTASI TIM GABUNGAN

Recording Process: Sabutu-Minggu 04 -05Juni 2016 

 

Menjajaki perairan Palleko 1, Palleko 2, dan Palleko 3, tim ini dipimpin oleh Dg. Ilyas memerlukan waktu dua hari satu malam. Tim ini terdiri dari beberapa pencinta mancing, termasuk dari Galesong. Namun sayang, dimalam hari angin kencang disertai ombak tinggi menerpa (Angin Barat, Utara dan Selatan). Alhamdulillah tim ini masih dilindungi oleh Allah SWT dan memperoleh hasil Ikan Ruby Sniper, Lamuru Putih dan Lamuru Hitam (Garonggon), Kerapu, dan beberapa jenis ikan lainnya. Tim ini menggunakan teknik mancing jigging, dasaran, dan rintak.

Daya-Hamka 29 Mei 2016
Strike Halua-Mancing Daya-Hamka
Daya-Hamka- Mancing Batulabua 29 Mei 2016
Mancing Batulabu-29 Mei 2016
Mancing Batulabua 29 mei 2016 (2)

DOKUMENTASI TIM DAYA-HAMKA

Recording Process: Minggu, 29 Mei 2016 Pukul 05.00

 

Mencoba peruntungan di Batulabua, tim ini berangkat pada akhir bulan mei 2016. Sejumlah tangkapan berhasil diperoleh, diantaranya ikan lauro, ikan merah dan kerung-kerung., serta ikan lainnya. Belum adanya ikan predator besar saat itu karena kondisi air relatif dingin, sekitar 27 Celcius.

 

Selain itu, kondisi yang minim ini sangat mungkin dipengaruhi oleh terjadinya dua arus berlawanan. Terlepas dari itu, spot mancing Batulabua dalam kondisi yang cukup baik, biasanya terdapat ikan predator besar, dan hasil tangkapan umumnya baik di spot ini.

DOKUMENTASI TIM BNI

Recording Process: Sabtu, 02 April 2016 Pukul 13.00 - Minggu, 03 April 2016 Pukul 10.00

 

Bertolak dari Galangan menuju Kapoposan sekitar pukul 13.00 Sabtu 02 April 2016. Perjalanan memakan waktu sekitar 3,5 jam dengan kecepatan 11 knot. Tim ini terdiri dari 6 personil yang mayoritas bekerja di salah satu bank. Metode teknik Jigging dan mancing dasaran dengan LINGARA, umpan ikan layang dan ikan ande-ande.  Tim ini berhasil strike sejumlah ikan, antara lain Tuna, Kros Bali, Lamuru dll. Malah, sempat beberapa kali putus akibat ikan predator besar ataupun ikan dengan struktur gigi yang tajam

 

DOKUMENTASI TIM MAROS

Recording Process: Rabu, 30 Maret 2016 Pukul 10.00 - Kamis, 31 Maret 2016 Pukul 17.00, dan Hari Senin, 16-17 Mei serta 27-28 Juli 2016.

 

Daerah jelajah tim ini adalah di wilayah perairan Pulau Kapoposan, Pulau Suranti, dan Pulau Jangan-janganngan. Dua kali tim ini menunju pulau Suranti, sekitar karang samme, dan mendapatkan hasil Lamuru Hitam, Cepak,Layang Sappu dll. Juga, dua kali menuju pulau Kapoposan untuk mancing Escolar dengan menggunakan metode jigging plus umpan utuh. Terakhir tim ini mendapatkan Ruby Sniper 15 kg up. Tim ini tidak mendapatkan hasil yang baik pada pemberangkatan rute kapoposa pada tanggal 27-28 Juli 2016. Beberapa kali mengalami pergeseran jangkar akibat dari arus yang kuat serta ikan yang sering terlepas dan putus mungkin karena jenis atau bobot ikan yang besar.

Ruby S. + Layur 16-17 Mei 2016
Persiap. Pulang Maros - Pangkep      16-17 Mei 2016
Kemas-Kemas MP 16-17 Mei 2016
Maros Pangkep - Kapoposan 27&28 - 07 - 2016
Maros - Pangkep 16-17 Mei 2016
Mar- Pangkep (Ruby Sniper + Layur)

DOKUMENTASI TIM MAXI/DAYA

Recording Process: Sabtu, 26 Maret Pukul 22.00 - Minggu, 31 Maret Pukul 17.00

Minggu 10 April 2016 Pukul 06.00 dan Minggu 17 April 2016 Pukul 08.00,

Sabtu 30 April - 01 Mei 2016 dan Sabtu 7-8 Mei 2016.

 

Dipandu oleh Inyot, Tim Maxi telah menjelajahi berbagai spot pemancingan, Pulau Sarrapo, perairan karang "Tintingan Esa, Pasunukkan, Patong-nga", Batu Labua, Batu Ila, dan Batu Soranting. Tim ini telah tiga memancing Pagi hingga Sore hari dan sekali mancing malam. Hasil tangkapan, beragam mulai dari Cepak, Katamba, Lacukkang dll.  Pada tanggal 7-8 Mei tim ini menuju pulau Kapoposan dan berhasil memperoleh ikan Cakalang sebesar 5 kg Up.

DOKUMENTASI TIM COCA

Recording Process: 15.30 Januari 2016 

 

Tim ini terdiri dari tiga orang, yang dimotori oleh seorang karyawan Coca-Cola. Tim ini ingin menguji keampuhan spot wilayah perairan Pulau Sarappo Lompo, wilayah perairan yang memiliki tiga gugusan karang besar yang masih prestine (asli). Karena habitat karang yang masih baik, sering kali banyak terdapat ikan-ikan predator besar yang mencari makan maupun sekedar lewat di wilayah perairan ini. Ini juga membuat banyak nelayan sekitarwilayah perairan ini, seperti Nelayan Bontosua, Sanane, Podang-Podang dan Ballang Lompo yang sering menangkap ikan dengan metode "tonda-tonda, umpan ikan di seret oleh kapal melawati gugusan karang.

DOKUMENTASI TIM JPL

Recording Process: 15.30 Marey, Febuari dan Januari 2016 

 

Terakhir kali tim ini menguji coba wilayah perairan Kuri-Maros untuk mancing Ikan Mosso, setelah sebelumnya menjelajahi wilayah Kapal Tenggalam sekitar Barrang Lompo dan Bontosua. Sejumlah spot wilayah Pulau Badi juga pernah dirasakan. Awalnya tim ini menjelajahi Wilayah jelajah perairan Sarrapo, pada tanggal 23 Desember 2015 dan 09 Januari 2016.

Rute Menuju Kapoposan

Rute Menuju Kapoposan

Tampak jauh

Tampak jauh

Berlabuh -1

Berlabuh -1

Berlabuh - IKI - 1

Berlabuh - IKI - 1

Tampak Menyeluruh

Tampak Menyeluruh

bottom of page