Penyewaan Perahu Mancing Laut Murah di Makassar & Transportasi antar Pulau

Beranggotakan 5 orang, Tim ini menuju Pulau Bontosua untuk mancing rintak dan dasaran di Padeppekan, wilayah peraiaran Pulau Sarappo. Meskipun tiba sedikit terlambat, Namun sejumlah ikan berhasil diangkat, ikan como-como, banyara, layang, dan juga ikan sappebawa. Selain di Padeppekan, Saat Magrib, Tim ini juga mencoba spot di Botosua dan berhasil strik ikan Katamba Batu, Kakap Merah, dan Ikan batu lainnya. Beriku ini video perjalanan tim ini selama dua hari.

Rabu & Kamis, 24 - 25 Mei 2017

Kembali ingin mencoba peruntungan di Spot Palekko, Tim Boeltap beranggotakan beberapa orang memancing dengan teknik dasaran dan jigging untuk target Ikan Escolar. Karena cuaca yang cukup ekstrem dan kurang beruntung, maka tim ini hanya memperoleh tiga ekor Ikan Lamuru ukuran sedang. 

14 Mei 2017

Tim rombongan Maxi menuju perairan Bantu tintingan di sekitar wilayah Sarappo. Target ikan adalah Ikan Kakap. tetapi karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, pemancingan dilanjutkan di pagi hari hingga siang hari. Sejumlah ikan Laccukang besar beserta jenis ikan karang berhasil diperoleh.

Minggu & Senin, 07 & 08 Mei 2017

Tim Antang bertolak menuju perairan Palekko yang rencana ingin memancing Ikan Escolar & Ikan predator lainnya. Namun, karena kondisi cuaca tidak bersahab, angin kecang & ombak cukup tinggi, tim ini kesulitan untuk mendapatkan menjangkar. Pemancingan hanya dapat dilakukan pada pukul 01 Dini hari saja, namun hasilnya nihil. Di pagi hari dilanjutkan dengan mancing kotrekan di Pulau Badi, Alhamudulillah tim ini berhasil strike sejumlah Ikan Banyara.

Selasa & Rabu, 09 - 10 Mei 2017

Berlayar ke perairan Laut Dalam, Tim Pokeko bersama dengan tim Antang & Antara menuju Palekko.  Tim Pokeko dari Surabaya diwakili oleh Iwan yang merupakan pemancing berpengalaman di beberapa wilayah di nusantara, Surabaya, Flores, Palu dan lainnya. Tim ini berhasil memperoleh Ikan Kerapu Mosso 18 up, Layur 8 up dan sejumlah ikan lain yang, namun direalis, antara lain Hiu & Belut Laut Raksasa.

Sabtu & Minggu, 06 - 07 Mei 2017 ( Tournament Mancing Bhayangkara)

Tim Boeltap mengikuti tournamen Mancing tingkat nasional memperingati hari Bayangkara ke 71 "Pallawa Fishing Tournament 2017". Dibawah kemudi Mancing Murah, Tim ini, ruaaaar biassssa, menjadi jawara urutan pertama dengan memperoleh dua Ikan Escolar besar ukuran 29,6 kg dan 23 kg. Ikan menempati urutan kedua dari segi berat per bobot ikan, dan menempati bobot 50 kg secara keseluruhan. IKAN ESCOLAR BOBOT 29,6 kg dan IKAN ESCOLAR BOBOT 26 kg.

Sabtu & Minggu, 01 - 02 Mei 2017

Tim asal semarang mencoba menjelajahi wilayah perairan Palekko. Namun, kondisi cuaca dan arus kurang bersahabat sehingga sulit untuk mencapai wilayah tersebut. Kondisi arus kuat relatif bertahan lama. Selain itu, dibeberapa spot juga tidak menunjukkan keatifan ikan tinggi. Tim ini hanya memperoleh tangkapan yang minim, antara lain Ikan Cilala berukuran kecil. Pemancingan tidak selamanya membuahkan hasil sesuai dengan keinginan dan harapan yang diimpikan, masih ada faktor alam yang sulit diperkirakan serta faktor rejeki yang telah ditetapkan oleh yang maha kuasa.

Sabtu & Minggu, 30 April & 1 Mei 2017

Tim Boeltap meluncur ke wilayah perairan Palekko. Bertolak dari Pelabuhan Paotere, tim ini beranggotakan 6 kru, dari tiga club pemancing yang berbeda.  Kondisi arus dan arah angin mengarah ke Timur sehingga menyulitkan untuk mencantol Jangkar di kedalaman. Namun, akhirnya, berhasil juga menjangkar. Tidak lama setelahnya moment luaaaarr biasa diperoleh dari ekspedisi ini. Dengan metode jigging, anggota tim berhasil memperoleh 4 ekor ikan Escolar, 1 Ikan mata besar, dan beberapa GT dengan berbagai ukuran. Lihat beberapa momen saat strike tim ini, antara lain, STRIKE IKAN ESCOLAR, STRIKE IKAN MATA BESAR, STRIKE LAMURU / GARONGGONG. 

Sabtu & Minggu, 14 - 15 April 2017

Tim Angel Makassar menuju ke wilayah perairan Lanjukang. Berangkat pada pukul 18:00 Wita, dan tiba sekitar pukul 21:30. Beranggotakan tujuh orang, Tim Angel ini memancing di laut dalam berkisar 260 meter untuk berburu ikan predator besar. Dengan menggunakan metal jig, tim ini berhasil strike sejumlah ikan kelas kakap, antara lain 4 ekor Ikan Escolar, beberapa ekor Ikan Tuna Gigi Anjing, 2 ekor Ikan Ruby Sniper, 2 ekor Ikan lajur, dan sejumlah ikan lainnya, seperti ikan Mosso, Garonggon atau Lamuru Hitam dan lain-lain.  Lihat kehebatan tim Angel ini dalam rekaman ini. Perairan Pulau Lanjukang dan Perairan Laut Dalam Pulau Lanjukang

Februari 2017

Tim antang, Bung & Antara bergabung menjelajahi perairan segitiga Pulau Bontosua, Pulau Sanane, & Pulau Pajenekang dengan memancing menggunakan metode Rintak. Sejumlah Ikan berkelompok berhasil diangkat, antara lain Ikan Sipili-Sipili, Ikan Bui-Bui, Ikan Banyara, Ikan Layang, Ikan Sinrili, Ikan Rapo-Rapo, Ikan Pace-Pace, dan berbagai ikan berkelompok lainnya. Video Mancing Rintang pada sesi pemancingan ini

Sabtu, 03 September 2016

Tim Gabungan, Tim Antang-Tim Bung-Tim Antara beberapa kali menjelajahi wilayah perairan sekitar Pulau Sarappo dan Pulau Badi, tepatnya di karang Padeppekang, Karang Patongan, dan Karang Awa. Wilayah sekitar perairan ini menyimpan banyak potensi ikan jenis bergerombol, utamanya pada musim penghujan. Dengan teknik mancing rintak disertai dengan bobo, beberapa jenis ikan berhasil landed. Namun, beberapa kali, ikan tidak dapat landed, karena ukuran ikan yang besar. Nelayan setempat mengatakan bahwa saat musim Barat atau penghujan, ikan Banyara, Ikan Sapebawa, Ikan Ruma-Ruma, dan sejumlah Ikan Titan khususnya pada malam hari.

28 Agustus 2016

Menjelajahi wilayah perairan Pulau Bontosua, Sanene, Pajenekang, dan Barranglompo, tim ini memancing dengan teknik kotrekan bulu atau rintak bulu. Dilengkapi dengan peralatan stik atau joran yang memiliki panjang minimal 210 cm, tali senar hook atau tali parambu merek Perfect ukuran 6 -7 libis, serta mata kail kecil, Tim ini berhasil menaikkan sejumlah ikan berkelompok. Ikan Banyara, Rumah-Rumah, Talang-Talang, Sipi-Sipili, dan Bui-Bui. Dari segi ukuran, Ikan Talang-Talang yang diperoleh memiliki lebar sekitar 30 cm.  Saat memancing tim ini juga sering mengalami putus senar atau tasi, karena ukuran ikan yang terlalu besar tidak sebanding dengan ukuran tali senarnya. .​

21 Agustus 2016

Tim yang dikomandai oleh Pak Hamka dengan personil yang berbeda kembali mencoba peruntungan di Pulau Samalona.  Karena cuaca buruk berupa angin kencang, nelayan menyebutnya sebagai Angin Barubu, maka pemancingan dialihkan menuju perairan Pulau Barrang Cadi. Tim ini menggunakan senar monofilament atau tasi ukuran sekitar 20 - 30 libis dari merek beragam. Jenis joran adalah telescopic (Telescopic rod) dan joran sambungan (pieces), dan mata pancing bervariasi. Dilihat sepintas, reel atau katrol adalah katrol dengan tipe 5000. Umpan adalah umpan udang dan ikan. Hasil perolehan tim ini adalah sejumlah ikan Laccukang, Ikan Kerapu dan Ikan Garasa jenis Bunga Baru.

Minggu 15 Agustus 2016

Tim ini memancing di wilayah sekitar perairan Pulau Samalona. Berangkat Pukul 06.00, tim ini terdiri dari enam crew, namun empat orang yang memancing. Hasil perolehan agak minim, namun tercatat sejumlah ikan ukuran sedang berhasil diperoleh. Ikan Lacukkang Putih, Ikan Titan dan Ikan Kipas. Di salah satu spot, terlihat tali senar sering putus tanpa ada efek tarikan. Ini mungkin karena terdapat ikan Buntala di daerah spot tersebut.

Sabtu, 14 Agustus 2016

Menjajaki spot di perairan wilayah Pulau Kapoposan, Tim ini menggunakan teknik mancing dasaran. Hasilnya ternyata tidak mengecewakan. Tercatat tim ini berhasil mendapatkan, antara lain Ikan Laccukang, Ikan Kerapu, Ikan Katamba, Ikan Unti-Unti Merah dan Lainnya. Dalam perjalanan mancing kali ini, berhasil mengidentifikasi dua spot mancing.  Spot ini cukup potensil untuk mancing dasaran.​

Minggu, 07 Agustus 2016

Kembali dengan beberapa gabungan tim yg dipimpin oleh Dg. Kahar, tim ini menempuh rute Pulau Bonetambung dan Pulau Pa'jenekang. Hasilnya sangat-sangat sensional, luar biasa dan tidak terlupakan. Tim ini berhasil strike terus menerus selama kurang lebih 9 jam mulai dari jam 06.30 pagi hingga 05.00 sore hari, Hanya sekitar 30 menit saja sempat terhenti. Hasil recording tercatat bahwa. Ini betul-betul luar biasa.  Videonya KLIK DISINI atau Slide Show

Sabtu, 06 Agustus 2016

Dari Pelabuhan Paotere pada pukul 06.00 menuju Pulau Kodingareng, tim Arman memancing dengan teknik kotrekan. Tim ini berhasil memperoleh beragam, seperti Ikan Bui-Bui kecil, Pace-Pace dan Ikan Sipili-Sipili serta sejumlah ikan dasaran.  Jenis ikan tersebut lebih mudah untuk dipancing menggunakan teknik bulu atau kotrekan. Teknik bulu atau kotrekan ini menggunakan mata pancing yang kecil untuk sasaran ikan kecil dan menggunakan mata pancing sedang untuk sasaran ikan yangagak lebih besar.

Minggu, 31 Juli 2016

Juga berangkat dari Pelabuhan Paotere, tim ini menuju perairan kepulau Bontosua, Sanane, dan Pa' Jenekang. Sayang tim ini tidak memperoleh hasil yang memadai. Ini mungkin karena aktivitas ikan kurang baik. Kondisi seperti ini dapat saja terjadi akibat banyak faktor, termasuk cuaca, kondisi arus yang terlalu keras, dan kondisi arus sangat minim. Ini juga dapat terjadi jika kondisi peralatan tidak sesuai dengan ukuran dan jenis aktivitas ikan yang ditargetkan. 

24 Juli 2016

Terdiri dari dua gabungan team  dan berangkat dari Pelabuhan Paotere pada pukul 04.45 subuh hari, Tim ANTANG - BUNG ke wilayah perairan Pulau Sanane dan Pulau Pa' Jenekang. Dipandu oleh DG. Kahar, tim ini memperoleh beragam variasi jenis ikan, antara lain Ikan Katombo, Ikan Banyara, Ikan Rappo-Rappo, Ikan Talang - Talang. Dalam memancing, tim ini menggunakan umpan penarik (bobo) dengan jenis ambaring (udang kecil) dan sesekali mengunakan ambaring patodo untuk mancing ikan predato besar.

Sabtu, 16 & 23 Juli 2016

Berangkat dari Pelabuhan Paotere Pukul 05.00, Tim DAYA U mengarah ke spot  perairan Tintingan Esa dan spot sekitar Pulau Badi, Pulau Sarappo dan sejumlah spot potensial lainnya. Di spot tersebut, tim ini memperoleh Ikan Kerapu Hitam, Laccukang, Kaneke, Papakulu, Cepa, Lamuru Hitam, Rapo-rapo dan lainnya. Di hari yang berbeda, Sabtu 22 Juli 2016, Tim ini berlayar menuju Pulau Kapoposan.  Dengan teknik jigging dan dasaran, tim ini berhasil mengangkat Ikan Tawassang dan ikan jenis lainnya

Rabu & Kamis, 13 - 14 Juli 2016

Tim Camba menuju spot Kapoposang dijemput di Dermaga Sabang Attambua pada Pukul 09.00 WITA. Tim ini berhasil strike sejumlah ikan predator, antara lain Lamuru hitam ukuran sedang lima ekor, ikan kakap merah, dengan teknik mancing jigging dan lingara dengan umpan ikan layang. Teknik Lingara memang memberikan sensasi tersendiri. Teknik Lingara memudahkan untuk mendapatkan ikan karena umpan akan nampak. Sensasi mancing tim ini dapat anda saksikan di videonya disini

Jum'at & Sabtu, 08 - 09 Juni 2016

Tim AA belayar menuju perairan wilayah Palleko. Wilayah perairan Palekko adalah wilayah gugusan karang dengan berbagai variasi kedalaman laut, mulai dari yang dangkal hingga 5 meter sampai dengan kedalaman 100an meter. Keunikan lokasi perairan ini adalah merupakan batas antara perairan laut dalam, sehingga pergeseran posisi perahu yang tidak terlalu jauh dapat menyebabkan perubahan drastis kedalaman air. 

Sabtu & Minggu, 04 - 05 Juni 2016

Menjajaki perairan Palleko 1, Palleko 2, dan Palleko 3, tim ini dipimpin oleh Dg. Ilyas. Tim ini terdiri dari beberapa pencinta mancing, termasuk dari Galesong. Namun sayang, dimalam hari angin kencang disertai ombak tinggi menerpa (Angin Barat, Utara dan Selatan). Alhamdulillah tim ini masih dilindungi oleh Allah SWT dan memperoleh hasil Ikan Ruby Sniper, Lamuru Putih dan Lamuru Hitam (Garonggon), Kerapu, dan beberapa jenis ikan lainnya. Tim ini menggunakan teknik mancing jigging, dasaran, dan rintak.

Minggu, 29 Mei 2016 Pukul 05.00

Mencoba peruntungan di Batulabua, tim ini berangkat pada akhir bulan mei 2016. Sejumlah tangkapan berhasil diperoleh, diantaranya ikan lauro, ikan merah dan kerung-kerung. Belum adanya ikan predator besar saat itu karena kondisi air relatif dingin, sekitar 27 Celcius. Kondisi ini sangat mungkin dipengaruhi oleh terjadinya dua arus berlawanan. Terlepas dari itu, spot mancing Batulabua dalam kondisi yang cukup baik, biasanya terdapat ikan predator besar, dan hasil tangkapan umumnya baik di spot ini.

Sabtu & Minggu, 02 - 03 April 2016

Bertolak dari Galangan menuju Kapoposan sekitar pukul 13.00 Sabtu 02 April 2016. Perjalanan memakan waktu sekitar 3,5 jam dengan kecepatan 11 knot. Tim ini terdiri dari 6 personil yang mayoritas bekerja di salah satu bank. Metode teknik Jigging dan mancing dasaran dengan LINGARA, umpan ikan layang dan ikan ande-ande.  Tim ini berhasil strike sejumlah ikan, antara lain Tuna, Kros Bali, Lamuru dll. Malah, sempat beberapa kali putus akibat ikan predator besar ataupun ikan dengan struktur gigi yang tajam

16 - 17 Mei & 27 - 28 Juli 2016

Daerah jelajah tim ini adalah di wilayah perairan Pulau Kapoposan, Pulau Suranti, dan Pulau Jangan-janganngan. Dua kali tim ini menunju pulau Suranti, sekitar karang samme, dan mendapatkan hasil Lamuru Hitam, Cepak,Layang Sappu dll. Juga, dua kali menuju pulau Kapoposan untuk mancing Escolar dengan menggunakan metode jigging plus umpan utuh. Terakhir tim ini mendapatkan Ruby Sniper 15 kg up. 

26 & 31 Maret, 10, 17 & 30 April, 7 & 8 Mei 2016

Dipandu oleh Inyot, Tim Maxi telah menjelajahi berbagai spot pemancingan, Pulau Sarrapo, perairan karang "Tintingan Esa, Pasunukkan, Patong-nga", Batu Labua, Batu Ila, dan Batu Soranting. Tim ini telah tiga memancing Pagi hingga Sore hari dan sekali mancing malam. Hasil tangkapan, beragam mulai dari Cepak, Katamba, Lacukkang dll.  Pada tanggal 7-8 Mei tim ini menuju pulau Kapoposan dan berhasil memperoleh ikan Cakalang sebesar 5 kg Up

15.30 Januari 2016

Tim ini terdiri dari tiga orang, yang dimotori oleh seorang karyawan Coca-Cola, bernama Ibrahim. Tim ini ingin menguji keampuhan spot wilayah perairan Pulau Sarappo Lompo, wilayah perairan yang memiliki tiga gugusan karang besar yang masih prestine (asli). Spot disini sering kali dijumpai ikan-ikan predator besar yang mencari makan maupun sekedar lewat. Tempat ini juga merupakan spot andalan bagi nelayan sekitar pulau, antara lain Bontosua, Sanane, Podang-Podang dan Ballang Lompo 

Januari & Februari 2016

Terakhir kali tim ini menguji coba wilayah perairan Kuri-Maros untuk mancing Ikan Mosso, setelah sebelumnya menjelajahi wilayah Kapal Tenggalam sekitar Barrang Lompo dan Bontosua. Sejumlah spot wilayah Pulau Badi juga pernah dirasakan. Awalnya tim ini menjelajahi Wilayah jelajah perairan Sarrapo, pada tanggal 23 Desember 2015 dan 09 Januari 2016.